KABARGENTALA.COM, JAMBI – Ketua Kloter 17 Embarkasi Antara Provinsi Jambi, Aspendri Indra mengungkapkan dari 374 orang ada tiga orang Calon Haji (Calhaj) asal Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) harus dibantu dengan kursi roda.
“Ada 3 menggunakan kursi roda. Tapi nanti tidak menutup kemungkinan bisa saja di tanah air mereka menggunakan kursi roda dan nanti kalau sudah sampai di Madinah atau di Mekkah mungkin ada kursi roda tambahan untuk melaksanakan ibadah,” katanya pada Senin (5/6/2023).
Kementrian Agama RI sudah mengusung pelayanan ibadah haji tahun ini adalah ramah lansia.
Di Jambi sedikitnya ada ada 40 persen Lansia dari total 2.909 orang yang naik haji tahun ini.
Maka dari itu pemerintah menyiapkan fasilitas dan juga para panitia yang bertugas di Arab Saudi serta petugas kloter untuk menciptakan nuansa Haji pada tahun ini adalah haji yang ramah lansia.
“Ini program Pemerintah Republik Indonesia,” ujarnya.Sementara itu, Provinsi Jambi masuk ke dalam gelombang 1 pemberangkatan ke tanah suci.
Calhaj asal Tanjabbar ini akan bertolak dari Jambi menuju Batam pukul 16.50 WIB. Kemudian, akan diberangkatkan dari Bandara Batam menuju Arab Saudi Pukul 22.50 WIB.
“Provinsi Jambi ini ada 8 kloter, nanti kloter 17 dan 18 itu berangkatnya tergabung dalam gelombang 1, ke Madinah dulu baru ke Mekkah, Selama ini jarang seperti itu mudah-mudahan tahun ini Allah berikan kesehatan kepada seluruh jamaah haji Indonesia termasuk jamaah haji Provinsi Jambi khususnya,” pungkasnya.