Kabargentala.com, Jambi – Gubernur Jambi yang diwakili Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Provinsi Jambi Drs. Ariansyah, M.E mengikuti kegiatan Forum Koordinasi dan Sinkronisasi (FKS) dalam rangka mengatasi permasalahan blankspot guna pemerataan layanan telekomunikasi di wilayah Indonesia. Rapat yang diikuti oleh Kadis Kominfo beserta jajarannya ini dilakukan secara zoom meeting, bertempat di Ruang Jambi Data dan Analitic Center (JDAC) Kantor Gubernur Jambi, Kamis (19/10/2023).
FKS dibuka langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi Informasi dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Marsda TNI. DR. Arif Mustafa, MM.
Dalam sambutan dan arahannya Marsda TNI. DR. Arif Mustafa, MM menyampaikan, dengan kondisi geografis wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, kehadiran satelit menjadi mutlak diperlukan sebagai infrastruktur telekomunikasi pelengkap penting dalam memberikan konektitas ke seluruh pelosok negeri tanpa blankspot. “Ini pula yang membuat kita harus berpikir untuk bisa berbuat yang lebih arif dan bijaksana memiliki teknis khusus, memasuki tahun terakhir dalam RPJM 2024, khusus dalam bidang komunikasi masih belum sesuai yang diharapkan,” katanya.
Dikatakan Arif, hambatan teknis adalah hambatan berupa keterbatasan fasilitas serta peralatan komunikasi. “Contohnya, perkembangan teknologi yang kurang merata dan kerusakan alat komunikasi,” ujarnya.
Arif juga menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan produk bisnis yang berkaitan dengan ekonomi digital. Walaupun namanya ekonomi digital, tapi tidak hanya berbicara masalah ekonomi saja tapi juga sosial.
“Pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai upaya strategis untuk mendorong pemanfaatan serta perkembangan teknologi digital di Tanah Air agar mendidik dan menguntungkan,” jelasnya.
Pada prinsipnya, kata Arif, mediasi ini bertujuan untuk mensinergikan antara pusat dan daerah agar program nasional dapat berjalan secara optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Pada kegiatan FKS ini, setelah dilakukan pemaparan oleh nara sumber, juga diberikan sesi tanya jawab kepada seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah.